Basis Data
Menurut sejarah, system
pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan
sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual ( berbasis kertas )
merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang
disimpan pada rak-rak berkas.
Pengertian Database
Kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS).
Terdapat dua jenis bahasa
komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan memanipulasi sebuah basis
data, yaitu
Macam-macam Software Pembuat
database
Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft
Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional
yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi
ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga
menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi
terakhir adalah Microsoft Office Access 2013 yang termasuk kedalam Microsoft
Office System 2013.Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di
dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL
Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar
ODBC.
Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer
yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat bantu
pemrograman berorientasi objek.
Ms SQL Server
Microsoft SQL Server adalah
sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa
queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar
ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan
di duniabisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah,
tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data
besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream).
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream).
Selain dari itu, Microsoft SQL
Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver
JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah
kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi
sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang
mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Oracle
Basis data Oracle adalah basis
data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen
basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data
ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bias berjalan pada banyak jenis dan merk
perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali
dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan
konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977.
Padatahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai
sekarang.
MySql
MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management
system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk
kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta hamper atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael “Monty” Widenius.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk
mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang
diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara
umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk
menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk
menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam
pembuatan sebuah aplikasi basis data.
DBMS
Dbms adalah merupakan software
yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS
harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik
tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan
kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak
berwenang.
DBMS yang berorientasi untuk satu
atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper,
FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan
untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer
pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya
terjadi pada aspek-aspek
DBMS yang berorientasi untuk
banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL
Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS
yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan
untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak
sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan
fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada
kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat
sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga
pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih
dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang
umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS
kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak
relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang
ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih
penting
0 komentar: