Perangkat Lunak Aplikasi
A. Peran Perangkat Lunak
Perangkat
lunak sesungguhnya adalah program, program adalah deretan instruksi yang
digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan
tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Program umumnya dibuat oleh vendor
perangkat lunak (misalnya Microsoft) ataupun perseorangan.
B. Pengelompokkan Perangkat Lunak
Berdasarkan fungsinya
terbagi menjadi dua golongan yaitu:
1. Perangkat
Lunak Aplikasi (application software)
Adalah
program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang lebih
spesifik misalnya untuk membuat dokumen, memanipulasi foto, atau membuat
laporan keuangan.
2. Perangkat
Lunak Sistem (System Software, kadangkala
disebut perangkat lunak pendukung atau support
software)
Adalah
program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan
peranti masukan atau keluaran. Kedudukan program ini adalah sebagai perantara
antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, contohnya adalah Windows
dan Linux.
Berdasarkan
cara mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat
digolongkan menjadi:
1. Perangkat
Lunak Komersial (commersial software)
Perangkat
lunak hak beli, karena mempunyai hak cipta. Setiap orang yang bermaksud
menginstalnya harus membelinya. Jika tidak membayar berarti melakukan
pembajakan. Hak cipta adalah suatu hak yang dilindungi hukum yang melarang
seseorang untuk menyalin hak atas kekayaan intelektual tanpa izin pemegangnya.
Perangkat lunak ini juga disertai lisensi yang melarang pembeli menyalin
perangkat lunak untuk diberikan kepada orang lain ataupun untuk dijual kembali.
Contohnya adalah Microsoft Office dan Adobe Photoshope.
2. Perangkat
Lunak Domian-Publik
Perangkat lunak yang
mempunyai sifat gratis, karena tidak mempunyai hak cipta. Perangkat lunak
seperti ini biasanya berupa kode dan banyak dijumpai diinternet.
3.
Sharewer
Bebas
digunakan untuk pengujian dan terkadang selamanya. Namun, diharapkan pemakai memberikan
dana kepada pembuatnya jika pemakai bermaksud untuk menggunakannya secara terus
menerus . seringkali ada hak cipta tetapi terkadang bebas untuk diberikan
kepada siapa saja.
Perangkat
lunak yang tersedia tanpa kode sumber dan bisa digunakan oleh pemakai dengan
tujuan dievaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika
sesudah masa tersebut berlalu pemakai bermaksud untuk tetap menggunakannya maka
ia perlu membayar kepembuat perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi
trial, shareware tidak memiliki masa
kadarluarsa. Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut
walaupun batas uji coba tersebut telah berakhir. Umumnya pembuatan shareware menyediakan layanan untuk
konsultasi, manual tercetak, pemutakhiran keversi yang lebih baru secara
gratis, dan terkadang memberikan bonus berupa perangkat lunak yang lain. Tujuan
pembuatan shareware adalah untuk
mendapatkan bantuan dana dari pemakai guna pengembangan lebih lanjut. Situs
yang menyediakan sharware antara lain
adalah http://www.shareware.com/ dan http://www.asp-shareware.com
4.
Freeware
Perangkat
lunak yang digunakan tanpa perlu membayar sama sekali. Perangkat lunak tanpa
kode sumber dan bebas digunakan oleh siapa saja tanpa perlu membayar.Ada
beberapa alasan dalam pembuatan frereware
yaitu:
a. Sebagai
penarik bagi pemakai untuk membeli versi lebih lebih lanjut (dengan fitur yang
lebih lengkap) yang bersifat komersil.
b. Pembuat
menginginkan tanggapan dari pemakai sehingga dia dapat mengembangkannya ke
versi yang lebihbagus.
c. Pembuat
ingin menyebar luaskan karyanya supaya ia menjadi terkenal.
d. Pembuat
ingin benar-benar membantu pemakai dalam melaksanakan tugas tertentu tanpa
perlu membeli perangkat lunak komersil. Contoh situs yang menyediakan freeware adalah
ttp://www.betsdownload.com/ dan http://www.simtel.net/ merupakan contoh situs
yang menyediakan berbagai freeware (dan
juga shareware).
5. Rental
Ware
Perangkat lunak yang
digunakan dengan cara menyewa, memiliki hak cipta. Sewa biasanya dilakukan per
tahun.
6.
Free software
Perangkat
lunak yang dilengkapi dengan kode sumber, dapat digunakan oleh siapa saja dan
bebas untuk dikembangkan sendiri oleh pemakai (sepanjang lisensi
memperkenankannya). Untuk mendapatkannya bisa saja gratis ataupun membayar dengan
harga yang relatif murah. Sebuah program disebut free sofware jika:
a. Pemakai
mempunyai kebebasan untuk menjalankan program untuk tujuan apa saja.
b. Pemakai
mempunyai kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinan program, baik secara
gratis ataupun secara bayaran.
c. Pemakai
memiliki kebebasan untuk memodifikasi program sesuai kebutuhan. Oleh karena itu
kode sumber harus tersedia.
d. Pemakai
memiliki kebebasan untuk mendistribusikan versi-versi program yang telah
dimodifikasi sehingga komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan
tersebut.
Free software dirancang
oleh Richard stallman (pendiri Free
Software Foundation) tujuan dari
stallman adalah menciptakan kebebasan kepada pemakai dan menghindarkan
penontrolan prorram oleh suatu pihak. Untuk menunjang kebebasan tersebut, Stallman
menggunakan metode yang disebut copyleftterhadap
perangkat lunak GNU yang ia kembangkan.
Istilah ini adalah pembalikan dari istilah copyright.
Copyleft juga menggunakan hak cipta yang memberikan hak kepada pemakai
untuk menjalankan program, memodifikasi, hingga mendistribusikan versi
modifikasinya, tetapi melarang menjadikannya sebagai program sebagai program proprietary. Informasi lebih lanjut
tentang free software dapat dilihat
pada http://www.free-soft,org/.
7.
Open Source
Serupa
dengan free software. Hanya berbeda
dalam filosofi. Dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan
untuk menghilangkan makna ”free”pada
“free software yang ambigu karena dalam bahasa inggris kata terseut memiliki
arti yang bermacam-macam, yakni “free” dalam arti gratis atau kebebasan. Open source timbul dari ide bahwa
seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam mengembangkan suatu
perangkat lunak tentu perangkat lunaktersebut akan segera berevolusi menuju
ketingkat kesempurnaan. Hak-hak yang disediakan para open source:
a. Hak
untuk membuat salinan program dan mendistribusikan salinan tersebut.
b. Hak
untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan pemodifikasian.
c. Hak
untuk melakukan pengembangan terhadap program.
Secara prinsip, program yang tergolong
sebagai free software juga memenuhi
kriteri open source. Untuk memperoleh
informasi lebih lanjut Open Source ,
dapat mengakses situs http://www.opensource.org
C. Istilah Versi dan Rilis
Pada
perangkat lunak dikenal istila versi (vesion)dan rilis (release). Versi menyatakan sebuah perubahan besar pada perangkat
lunak. Umumnya versi dinyatakan dengan bilangan semacam berikut: 2.0, 3.0, 4.0,
5.0, 6.0 dan sebagainya. Terkadang notasi lain digunakan sebagai contoh
Microsoft Office 97 dan Ofice 2000.
Rilis
menyatakan perunbahankecil terhadap sebuah versi yang sama. Rilis biasanya
dinyatakan dengan angka dibelakang tanda titik. Contoh versi 4.0 bisa menjadi
4.1, 4.11, dan 4.12.
D. Antarmuka Pemakai
Bentuk
interaksi antara pemakai dan komputer ataudisebut antarmuka pemakai pada
komputer dimasa lalu dan pada masa sekarang telah mengalami perubahan secara
total. Pada masa generasi awal, PC menggunakan antarmuka yang dinamakan command-driven. Pada antarmuka ini,
pemakai disuguhi dengan prompt shell
dan pemakai perlu mengetikan sendiri perintah yang dikehendakinya agar komputer
melaksanakan tugasnya.
Untuk
memudahkan pemakai, dibuatlah antar jenis muka lainyang dikenal dengan sebeutan
GUI (Graphical User Interface). GUI
mengandalkan peranti yang disebut mouse untu melaksanakan pemilihan perintah
yang dikemas dalam bentuk mene dan ikon. Klik, klik ganda (double-click), tarik
dan lepas (drag ang drop), klik kanan merupakan istilah-istilah yang diakrabi
oleh pada pemakai GUI.
Antar
muka dalam bentuk lain juga mulai
diterapkan. Sebagai contoh, dumungkinkan untuk memerintahkan komputer dengan
menggunakan suara atau dengan kedipan mata.
E. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat
lunak biasanya digunakan oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik
seperti mengetik dokumen, memanipulasi foto, dan merancang rumah. Perangkat
lunak aplikasi dapat digolongkan menjadi:
1. Perangkat
Lunak Hiburan
Mencakup
program-program permainan (game),
program memainkan musik (misalnya WinAmp), dan program untuk memainkan film
(misalnya Xing).
2. Perangkat
Lunak Pendidikan
Berguna untuk
mempelajari atau mereferensi sesuatu pengetahuan. termasuk dalam kategori itu
adalah program kamus, ensikjopedi, pelajaran ilmu pengetahuan, pelajaran bahasa
asing dan simulasi.
Adakalnya sebuah
program menggabungkan kemampuan pendidikan dan hiburan sekaligus. Perangkat
lunak seperti ini biasa disebut edutainment.
Banyak program untuk anak-anak yang mendukung unsur hiburan dan pendidikan.
Mereka dapat bermain-main dengan komputer tetapi sekaligus belajar kata-kata
atau mengenali benda.
3. Perangkat
Lunak Bisnis
Biasanya digunakan
untuk menangani aplikasi bisnis. Misalnya berupa program untuk menangani
persediaan barang (inventory control), pencatatan
dan pembayaran piutang (accounts
receivable), dan registrasi mahasiswa (sistem
akademis).
4. Perangkat
Lunak Produktivitas Kerja
Berguna untuk
meningkatkan produktivitas pemakai. Beberapa golongan pernagkat lunak untuk
meningkatkan produktifitas kerja yaitu:
a. Word
Processing
untuk
menciptakan dokumen ataupun untuk membuat surat. Misalnya: Word dan Abi Word.
Perangkat
lunak ini memberikan kemudahan dalam menformat teks (Misalnya agar teks tertata
rapih dengan rata dibagian kanan ataupun kiri), membuat teks tertentu
ditebalkan atau dimiringkan, mengatur font (jenis tulisan, misalnya Times
Roman, Arial, Courier, termasuk ukurannya), bahkan memungkinkan untuk
menambahkan gambar atau foto kedalam dokumen. Dalam prakteknya, kemampuan untuk
melakukan pengolahan kata sangat bervariasi. Sebagai contoh, ada yang
memberikan fasilitas untuk membuat tabel, mengatur teks agar ditampilkan dalam
beberapa kolom, ataupun menyimpan file kedalam format HTML.
Pengolahan
kata seperti Word mendukung fitur spelling
checker yang berfungsi untuk mengidentifikasi masalah ejaan , grammar checker yang berfungsi untuk
mengidentifikasi kesalahan tatabahasa, dan
thesaurus yang berfungsi untuk mencarikan padanan kata.
0 komentar: