Pengatar Teknologi Informasi

Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem (kadangkala disebut perangkat lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, baik yang bersifat internal (misalnya RAM) maupun eksternal (ex: printer). Kedudukan program ini umumnya sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Itulah sebabnya peran program sistem kadangkala tidak terlaihat secara langsung. Adapun yang tampak secara langsung seperti perangkat lunak aplikasi yaitu utilitas.
Fungsi sistem operasi
Sistem operasi mempunyai tiga fungsi utama yaitu manajemen proses,manajemen sumber daya, dan manajemen data
·         Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.
·         Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistemataupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer.Yang dimaksud sumber daya di sini adalah komponen perangkat keras pada komputer seperti CPU, memori utama, dan peranti masukan/keluaran.
·         Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam peranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Selain ketiga fungsi tersebut,sistem operasi umumnya juga mempunyai sarana untuk mengelola keamanan. Ciri sistem operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukan nama pemakai dan password sebelum bisa mengakses komputer.
Macam-Macam Sistem operasi
Sistem operasi amat beragam dan beramat agam biasanya berbeda antara satu platform dengan platform lainnya, Di lingkungan PC, Windows dan linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Dilingkungan mainframe, MVS(Multiple Virtual System) merupakan sistem operasi yang paling umum digunakan. Di lingkungan minikomputer, setiap vendor umumnya memiliki sistem operasi sendiri. Sebagai contoh, mini computer DEC menggunakan VAX/VMS atau Digital Unix dan minikomputer Data General memakai AOS dan DG.
Berbagai sistem operasi yang tergolong sebagai unix.
Nama
Vendor
AIX
IBM
A/UX
Apple(macintosh)
DG/UX
Data General
Unixware
Novell
XINU
Doug Comer
Digital unix
DEC
HP/UX
Hawlett-Packard
Sistem Operasi yang populer pada PC.
Sistem operasi
Keterangan
DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System.Merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IMB PC(disebut PC-DOS) dan PC yang kompatiblel dengan IBM PC (disebut MS-DOS). Versi DOS  pertama yang dirilis Pada tahun 1982 dikemas dalam sebuah disket. Pada saat ini, sistem operasi ini hampir tidak digunakan lagi. Dirancang untuk komputer tunggal
Windows96/
Windows 98/
Windows Me/
Windows XP
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh microsoft. Memiliki kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat digunakan sebagai klien dalam client/server.
Windows NT/
Windows 2000
Sistem operasi antamuka grafis ini bisa digunakan sebagai server. Mendukung multitasking dan multiprocessing.
Windows NT (kependekan dari New Technology) dirilis pertama kali pada tahun 1993. Pada tahun 2000, Windows 2000 diluncurkan untuk menggantikan Windows NT versi 4.0
Novel NetWare
Merupakan Sistem operasi LAN(Local Area Network) atau jaringan lokal yang sangat terkenal sebelum windows NT muncul
OS/2
Sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis. Mendukung multitasking dan networking. Namun, Kurang populer di indonesia
UNIX
Unix adalah Keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai platform komputer, dari PC hingga mainframe.
Linux
Sistem operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvarlds. Sangat populer di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing sistem Windows semenjak akhir tahun 1990-an. Sistem operasi ini tergolong open source.
Penangamam Proses dalam Sistem Operasi
Berkaitan dengan penanganan proses, Dikenal beberapa istilah seperti multiprogramming, multitasking, penyimpan virtual, time sharing, dan multiprocessing.
1.Multiprogramming > metode yang memungkinkan 2 buah program atau lebih di jalankan secara bersamaan dalam sebuah komputer dan berbagi sumber daya dalam waktu yng berlainan.

2.Multitasking > kemampuan yng memungkinkan seorang client menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama dan cara seperti ini umum dalam sistem PC, dengan menggunakan sistem operasi Windows, pengguna dapat menjalanakn program word dan sekaligus menjalankan program excel,pemakai dapat berpindah dari satu program ke program yang lain denagn mudah.

3.Penyimpana Virtual > metode yng menangani sejumlah program dengan membagi program - program tersebuut kedalam bagian yang lebih kecil dan berukuran sama.

4.Time Sharing > metode yang digunakan agar pengguna dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya (setiap proses akan ditangani oleh CPU secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama ).

5.Multiprocessing  > kemempuan sistem operasi untuk menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer.
Learn more »

Sistem Informasi

  A.      Level majemen dan arus informasi
Sistem informasi yang dibangun atau dipakai dalam sebuah organisasi perlu mengakomodasi kebutuhan pemakai berdasarkan level manajemen. Namun sebelum membicarakan sistem informasi seperti itu, berbagai level manajemen dalam suatu organisasi akan dibahas terlebih dahulu.
Dalam organisasi tradisional umumnya terdapat empat kelompok, yaitu manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat bawah, dan pegawai non-manajemen.
Menejemen tingkat atas, yaitu level yang paling tinggi dalam menangani keputusan-keputusan strategis yaitu keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan. Biasanya level ini digunakan dalam organisasi yang besar, direktur utama, direktur pemasaran, direktur keuangan dan akuntansi, dan direktur produksi.
Berbeda dengan manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah lebih menangani keputusan-keputusan taktis berupa keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran-sasaran strategis suatu organisasi. Biasanya level ini digunakan dalam manajemen pabrik, manajemen operasi, dan menejemen akuntansi.
Selain itu, adapun level tingkat bawah tang lebih menangani kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi. Level ini lebih terfokus pada pengawasan para pegawai non-manajemen, memantau kejadian-kejadian sehari-hari, dan melakuikan tindakan-tindakan koreksi jika sewaktu-waktu diperlukan. Biasanya level ini digunakan dalam kepala proyek dan kepala bagian. 
  B.      Jenis-jenis sistem informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian.
          1.       Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
            2.       Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
  
   1  .       Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
ila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
  C.      Sistem antarorganisasi (IOS)
Sistem antarorganisasi adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Manfaat dalam sistem antarorganisasiSuatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya.   Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet. Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting.  Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet.  Menjelang akhir abad dua puluh, penggunakan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
  1.       Pelayanan pelanggan meningkat;
  2.       Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
  3.       Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.  Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Wal-Mart (sebuah retailer yang telah mendunia) dan Procter & Gamble (sebagai pemasok barang) menerapkan sistem antarorganisasi yang memungkinkan kedua perusahaan berbagi informasi. P&G dapat memantau stok barang yang terdapat dalam Wal-Mart setiap saat dan Wal-Mart tidak perlu memesan ke P&G secara eksplisit. Dengan cara seperti ini kedua belah pihak akan menghemat biaya.
Contoh lain yang menerapkan sistem antarorganisasi adalah IBM, Apple, dan Motorola. Ketiga perusahaan ini membentuk aliansi pada awal 1990-an yang ditunjuk untuk mematahkan dominasi Intel terhadap pasar prosessor. Dalam hal ini, IOS digunakan sebagai sarana untuk memberi komunikasi informasi diantara ketiga perusahaan tersebut. Sebagaimana diketahui, aliansi ini menghasilkan cip yang diberi nama PowerPC.
  D.      Layanan sistem informasi
Organisasi yang memilki sistem operasi umumnya mempunyai wadah atau bagian dengan nama EDP (Electronic Data Processing) atau PDE (Pengolahan Data Elektronis), MIS (Manajemen Information System), Teknologi Informasi, ataupun nama yang semacam itu.
Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah seperti :
1.      Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
2.      Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error)
3.      Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
4.      Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
5.      Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
6.      Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan errorErrordapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan lain. Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
1.       Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
2.       Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
3.       Proteksi
E.       Cara untuk mengembangkan suatu pengembangan sistem informasi
Ada banyak cara dalam mengembngkan sistem informasi, seperti insourcing, prototyping, pemakai paket perangkat lunak.
1.       Insourcing
Pada masa sekarang banyak perusahaan yang yang mengadakan sistem informasi dengan cara melakukan pengembangan sendiri atau yang dikenal dengan istilah insourcing. Pengembangan ini meliputi enam langkah penting yang mencakup perencanaan, penentuan lingkup, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan.
2.       Prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Langkah membuat prototyping adalah mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai, mengembangkan sebuah prototipe, menggunakan prototipe, memperbaiki dan meningkatkan prototipe.
3.       Pemakai paket perangkat lunak
Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli.
4.       Selfsourcing
Alternatif lain dalam mengembangkan sistem yakni berupa selfsourcing yaitu suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development.
5.       Outsourcing
Yaitu pendelegasian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi ke pihan jangka waktu tertentu, biaya tertentu, dan layanan tertentu. Bentuk outsourcing yang umum dilakukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah dalam bidang layanan kebersihan ruangan. Dalam bidang teknologi informasi, beberapa bank di Indonesia telah menerapkan outsourcing. Dalam hal ini, pengembangan sistem dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak. Pada prakteknya, outsourcing sistem informasi terkadang tidak hanya dalam hal pengmbangan sistem, melainkan juga pada pengoperasiannya
Learn more »

Basis Data

 Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual ( berbasis kertas ) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas.
 Pengertian Database
Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan memanipulasi sebuah basis data, yaitu
Macam-macam Software Pembuat database
Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2013 yang termasuk kedalam Microsoft Office System 2013.Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
  Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Ms SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di duniabisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream).
Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
 
Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bias berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Padatahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
DBMS
Dbms adalah merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek
DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting



Learn more »

Internet


Internet sendiri berasal dari kata  interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Gambar
Internet sebenarnya merupakan contoh sebuah jaringan computer. Jaringan ini menghubungkan jutaan computer yang tersebar di seluruh dunia. Hal yang menarik, siapa pun dapat terhubung ke dalam jaringan ini.
Cara Mengakses Internet
1.     . Dial-Up
Secara harfiah, Dial-Up berarti memanggil. Pada metode ini, kita mengakses internet dengan menggunakan panggilan pada jalur telepon. Jalur telepon digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet dan hanya itu. Karena itu, jika kita menggunakan koneksi Dial-Up, telepon tidak dapat digunakan untuk menghubungi telepon lain. Salah satu perangkat keras yang digunakan dalam Dial-Up adalah Modem Dial-Up.
2.     Leased Line
Leased Line adalah jalur telepon yang dikhususkan untuk jalur internet. Cara ini adalah hubungan yang tetap karena bisa membuat kita terhubung ke ISP dan memberikan akses internet 24 jam sehari.
Leased line berbeda dengan Dial-Up, karena tidak perlu memanggil nomor telepon ketika ingin terhubung dengan internet. Selain itu, kita juga tidak perlu melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan.
3.     3.Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Sesuai namanya, koneksi ini tidak menggunakan perantara kabel,tapi menggunakan gelombang radio.Istilah tanpa kabel biasa disebut nirkabel.Gelombang yang umum digunakan di Indonesia terdapat pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz. Metode ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 11-54 Mbps.Metode ini biasa digunakan di tempat yang susah dipasangi kabel
4.     Telepon seluler
Sekarang, kita bisa mengakses internet melalui HP kita.Artinya,kita dapat melihat suatu website melalui layar HP kita.
Misal kita menggunakan HP jenis Global System for Mobile Communications(GSM) untuk mengakses internet.Terlebih dahulu kita harus mengaktifkan  General Packet Radio Service (GPRS) kartu seluler kita.Setelah itu,kita dapat mengakses internet melalui perangkat lunak di HP.

Mengenal Alamat IP
Alamat IP berupa sususnan angka seperti berikut : a.b.c.d
dengan masing-masing a, b, c dan d berupa sebuah bilanga 0 sampai dengan 255.
Contoh : 191.10.12.31.
             Alamat dengan angka seperti di atas terkadang dirasakan sulit untuk dihafalkan. Bayangkan saja jika Anda punya 10 alamat saja dengan kombinasi angka yang sangat berlainan? Anda akan sukar unruk mengingat semua alama tersebut. Untuk mengatasi hal ini, alamat IP dapat dinyatakan dengan alamat yang lebih mudah untuk diingat yaitu melalui nama domain.

Sumber daya pada internet

Email :                                   : Malling List
IRC (Internet relay chat) : talnet
Archie                                   : WWW
Gopher                                  : Veronica
News Grup                           :Wais

Membangun Halaman WEB
Aplikasi yang berbasis web sangat mendominasi pada lingkungan Internet. Landasan aplikasi ini adalah HTML. HTML umumnya dibuat dengan menggunakan suatu perangkat lunak pembangkit kode-kide HTML. Sebagai contoh, para pemakai Windows biasa menggunakan Microsoft FrontPage untuk membuat halaman-halaman web.
1.     HTML adalah bahasa markah yang digunakan untuk menyusun halaman web. Kodenya berupa kumpulan-kumpulan tag, dengan setiap ditandai dengan < dan diakhiri dengan >. Tag bisa mewakili elemen di halaman web, misalnya <img> menyatakan elemen gambar serta pasangan <a> dan</a> menyatakan hyperlink. Standar HTML terbaru yang mulai popular adalah HTML5.
2.     CSS adalah kode yang dimaksudkan untuk mengatur tampilah halaman web. Sebagai contoh, CSS dapat dipakai untuk :
Mengatur jenis font maupun ukurannya;
Menentukan warna latar belakang halaman web;
Member bingkai pada elemen HTML;
Mengatur ukuran gambar
3.     JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich (perusahaan Netscape) dengan anama awal berupa LiveScript. javaScript adalah bahasa pemrograman yang biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu tindakan. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript, dimungkin untuk menampilkan jam secara ters-menerus.
Kode JavaScript diletakkan di dalam pasangan tag <script> dan </script>.
4.     XML
XML (eXtended Markup Language) adalah suatu bahasa markah yang ditujukan untuk menyatakan data dalam format yang menyerupai tag-tag HTML. Berbeda dengan HTML, tag-tag di XML bisa diciptakan oleh pemrogram. Tiga aturan penting yang harus diatasi adalah sebagai berikut :
Dokumen XML diawali dengan deklarasi XML . Deklarasi berupa seperti
<?xml version=”1.0”?>
Dokumen memliki elemen yang bisa mengandung elemen-elemen lain.
Tag tidak boleh berpotongan (sama dengan pada HTML, tidak boleh ada tag yang berpotongan; misalnya seperti <b><i>Hai</b></i>).

      Web Service
Web Service (kadang disebut layanan aplikasi) adalah layanan-layanan yang disediakan di web server yang memungkinkan peranti elektronik bisa memanfaatkannya. Sebagai contoh, Amazon Web Service (AWS) menyediakan layanan web yang berbayar untuk mendukung komputasi awam.
Elemen web service berupa WSDL, SOAP dan UDDI.
      WSDL
Web Service Definition Language (WSDL) adalah bahasa berbasis XML yang menjelaskan layanan-layanan web dan cara untuk mengaksesnya.
      SOAP
Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah protokol berbasis XML yang memungkinkan pertukaran informasi melalui HTTP.
      UDDI
Universal Description Discovery and Integration (UDDI) adalah suatu kerangka yang tidak bergantung pada platform yang ditujukan untuk menyimapan informasi mengenai layanan-layaan web, menjadi direktori antarmuka layanan-layanan web yang dijabarkan dengan WSDL dan berkomunikasi melalu SOAP.


Learn more »